This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, July 19, 2021

PENETRANT TEST

    Uji cairan penetran adalah salah satu metode uji tanpa merusak yang mampu mendeteksi cacat terbuka pada permukaan suatu bahan atau komponen, misalnya cacat retakan terbuka. Uji cairan penetran dapat dilakukan pada semua jenis bahan, asal permukaannya tidak menyerap cairan penetran tersebut. Prinsip dasar uji penetran adalah sifat kapilaritas sepeti ditunjuk Gambar 3.1. Bila celah yang sangat sempit diberi cairan, maka celah tersebut mampu menyedot cairan sehingga celah akan berisi cairan. Cairan yang ada di dalam celah akan dapat disedot ke luar ke permukaan bila ujung celah diberi developer di ujung celah akan memberikan indikasi bahwa di tempat tersebut terdapat celah. Cairan penetran harus mempunyai kemampuan untuk masuk ke dalam cacat/celah. Oleh karena itu cairan ini harus memenuhi persyaratan mampu memasuki celah yang sangat sempit, mampu berada di dalam celah yang besar, tidak mudah menguap, bila berada di permukaan benda uji mudah dibersihkan, tidak mudah berubah warna menjadi pucat, tidak korosif, tidak berbau, tidak beracun, tidak mudah menyala, dan stabil bila disimpan. Uji penetran sangat efektif untuk mengungkapkan keberadaan cacat atau non konfirmasi yang terbuka di permukaan, seperti misalnya lipatan (fold/lap), porositas, lapisan (seam), inklusi terak/kotoran (slag inclusion), fusi tidak sempurna (incomplete fusion), retak (crack), dan lain-lain yang biasanya berada pada produk pengelasan, tempaan, rolan dan pengecoran.

Keselamatan Kerja
    Manfaat alat keselamatan kerja dalam pengujian penetrant metode visible adalah sebagai pelindung diri supaya tidak mengenai mata, tangan, muka, dan anggota badan yang lain pada saat penyemprotan cairan penetrant. Botol cairan penetrant juga harus diletakkan pada suhu kamar agar terhindar dari ledakan botol cairan penetrant

Jenis alat keselamatan kerja:
1. Alat pelindung bagian kepala, muka dan mata: face shields/masker, dan safety glasses.
2. Alat pelindung pernafasan terdiri dari masker, respirator
3. Alat pelindung seluruh badan: Baju praktek laboratorium
4. Alat Pelindung Tangan: sarung tangan (safety gloves)
5. Alat Pelindung Kaki: Safety shoes.

Prosedur praktikum Solvent Removable System:
1. Menentukan teknik uji liquid penetrant
    Sebelum pengujian dilakukan maka harus ditentukan terlebih dahulu teknik yang digunakan dalam liquid penetrant test, yaitu dengan menggunakan teknik Solvent Removable System. Solvent Removable System ini digunakan pada saat precleaning dan pembasuhan penetrant

2. Tahap Persiapan
  • Mengukur intensitas cahaya menggunakan Light Meter. Letakkan sensor cahaya diatas spesimen. Standar minimum intesitas cahaya pada spesimen adalah 1000 Lux atau 100 FC. Gunakan lampu penerang apabila intensitas cahaya di bawah standar.
  • Pengukuran temperatur (200C - 500C) spesimen atau benda uji menggunakan Thermo Gun.
  • Pembersihan permukaan (Pre-Cleaning) dengan menyemprotkan secara merata cairan SKC-S di permukaan benda kerja, kemudian kita bersihkan permukaan tersebut menggunakan sikat baja, setelah itu permukaannya di lap pakai tissu atau kain pembersih. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan noda pada permukaan yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.

3. Aplikasi liquid penetrant dan Dwell Time.
    Semprotkan dengan jarak tertentu (±25-30 cm) secara merata cairan penetrant SKL-SP1 pada permukaan benda uji atau bisa juga di oleskan memakai kuas cat dengan terlebih dahulu menyemprotkan cairan penetrant kedalam wadah. Kemudian menunggu selama ±5 menit atau sesuai batas dwell time yang telah ditentukan. Setelah itu tahap pembersihan penetrant sisa dan drying yaitu di lap menggunakan tissu/kain pembersih secara searah sampai ujung benda uji sampai bersih. Kemudian semprotkan cleaner ke tissu dan di lap ke permukaan benda uji secara searah.

4. Aplikasi cairan developer.
    Permukaan benda uji dilapisi dengan cairan developer SKD-S2 untuk menyedot keluar cairan penetran yang berada dalam celah agar menghasilkan indikasi. Biarkan developer tersebut bekerja dengan waktu tunggu (dwell time) selama ±7 menit.

5. Tahap inspeksi hasil uji
    Permukaan di inspeksi secara visual untuk dideteksi adanya indikasi (diskontunuitas). Waktu untuk interpretasi akhir yaitu antara 10 hingga 30 menit, dihitung setelah developer mengering pada benda kerja. Ukur cacat/diskontunuitas menggunakan penggaris besi.

6. Tahap pembersihan akhir (Post Cleaning).
    Benda uji dibersihkan dari sisa bahan yang dipergunakan dalam uji penetran menggunakan cleaner, sikat baja dan kain pembersih.

Download Jobsheet PENETRANT TEST (PT)



Sunday, July 11, 2021

Tips publikasi artikel di jurnal akreditasi (SINTA)

Publikasi artikel di jurnal terakreditasi biasanya suatu keharusan bagi dosen yang melakukan penelitian sebagai media publikasi. Jurnal terakreditasi di Indonesia harus terindeks di SINTA dengan tingkatan peringkat 1-6. Tentunya kita harus memilih dengan benar bahwa jurnal tersebut benar-benar telah terkreditasi SINTA. Berikut tips memilih publikasi di jurnal akreditasi SINTA peringkat 4. 

1. Buka web SINTA dan klik S4 pada sudut kanan atas, kalau kita publikasi di SINTA 1 maka klik S1. Klik: SINTA

2. Cari jurnal sesuai dengan scope bidang penelitian, contoh bidang teknik mesin, salah satunya adalah jurnal Polimesin. Kalau kita belum tau nama jurnalnya bisa gunakan kolom pencarian di kolom "advance search" sebelah kiri dengan mengetik "teknik mesin" atau kata kunci lainnya.

3. Pilih jurnal yang kita inginkan, kemudian klik di nama jurnal sehingga terbuka tampilan halaman jurnal tersebut misalnya polimesin: https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=3959

4. Klik "website" pada menu sebelah kiri dibawah gambar sampul halaman untuk melihat profil jurnal tersebut.

5. Setelah website jurnal terbuka, silahkan buka semua menu tentang jurnal, biasanya yang paling penting kita lihat dari profil sebuah jurnal adalah:

a. Scope jurnal,  klik "fokus and scope" dan pastikan scope jurnal sesuai dengan bidang penelitian kita.

b. Tim editor. Klik menu "Editors" dan pastikan bahwa tim editor minimal 2 atau 3 dari berbagai institusi.

c. Tim Reviewer. Klik menu "Reviewers" dan pastikan tim reviewer minimal 2 atau 3 dari berbagai institusi. Lebih bagus kalau ada Reviewer international.

d. Arsip publikasi.  Klik "Archives" dan pastikan kalau jurnal tersebut terbit setiap volume dan nomor tepat waktu sesuai dengan frekuensi terbitan, misal jurnal tersebut terbit 2 kali setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Informasi ini biasanya ada di halaman beranda jurnal.

e. Pengindeks. Klik "Indexing" dan pastikan jurnal tersebut di indeks oleh beberapa pengindeks terutama pengindeks international terutama jurnal terakreditasi SINTA 1-4 sebaiknya minimal terindeks seperti Dimensios, Index Copernicus atau ICI, DOAJ dan lainnya sesuai dengan PAK 2019.

f. Biaya publikasi. Klik "Article Publishing Cost" apabila ingin mengetahui kalau jurnal tersebut gratis publikasi atau berbayar. 

Demikian tips memilih jurnal terakreditasi, semoga bermanfaat. 

Monday, July 5, 2021

Mengatasi power window mobil yang macet.

  Salam.

Power window mobil sudah menjadi standar setiap mobil masa kini karena sangat memudahkan pengguna mobil dalam membuka atau menutup kaca dengan hanya menekan satu tombol disamping pintu bagian dalam mobil.

Namun bisa jadi masalah ketika mengalami macet atau tidak bisa dibuka lagi. Ini perlu keahlian khusus dalam mengatasi nya, jangan lakukan sendiri apabila tidak punya keahlian yang menyebabkan bisa merusak bagian yang lain, namun jangan cepat diganti apabila masih bisa diperbaiki. Tentunya biaya mengganti jauh lebih mahal daripada memperbaiki apabila masih bisa.

Pengalaman mobil saya vios tahun 2005 tiba-tiba tombol kaca depan otomatis power window tidak berfungsi. Langkah yang saya ambil segera membawa ke bengkel mobil untuk pengecekan kerusakan. Setelah di cek ternyata kaki pengait pada tombol tersebut patah. Sehingga mekanik hanya melakukan penggantinya kaki tersebut dengan kaki pengait yang lain dengan pengeleman yang jenis sangat kuat. Mungkin ini bisa jadi saran bagi pemilik mobil sebelum memutuskan untuk mengganti tombol power window nya. Karena biasanya bawaan mobil masih original dan tahan lama, beda dengan yang dijual di toko biasanya produk KW.


Gambar hasil perbaikan kaki pengait tombol power window.



Friday, July 2, 2021

Setting Autocad yang lambat supaya cepat dan ringan

 Cara setting agar autocad versi tinggi agar ringan ketika bekerja pada laptop spek rendah.

1. Buka autocad

2. Klik kanan pada layar autocad/viewport dan pilih Option











3. Klik menu Sistem dan kemudian pilih Performance setting









4. Kemudian pilih Manual Tune









5. Conteng Enable hardware acceleration









6. Selanjutnya klik Transparency quality dan pilih Low Faster.









7. Klik OK.

Langkah selesai semoga bermanfaat.