PENGERTIAN POMPA SENTRIFUGAL DAN PRINSIP KERJANYA
Pompa Sentrifugal merupakan jenis pompa yang paling banyak dipakai, dalam dunia kontraktor mekanikal elektrikal, penggunaan pompa ini sangat penting. Pompa ini mempunyai beberapa kelebihan diataranya karena peng-oprasiannya yang mudah, pemeliharaan yang tidak terlalu mahal, tidak berisik dan sebagainya.
Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller yang berbutar dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).
PRINSIP KERJA POMPA SENTRIFUGAL
Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeller yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair yang ada didalam impeller akan ikut berputar karena dorongan sudu-sudu. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impelerakan keluar melalui saluran diantara sudu – sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan tinggi. Zat cair yang keluar dari impeller dengan kecepatan tinggi ini kemudian akan keluar melalui saluran yang penampangnya makin membesar (volute/difuser) sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Oleh sebab itu zat cair yang keluar dari flens pompa memiliki head total yang lebih besar.
Penghisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeller, ruang di antara sudu – sudu menjadi turun tekanannya sehingga zat cair akan terhisap masuk. Selisih energy per satuan berat atau head total dari zat cair pada flens keluar dan dlens masuk disebut head total pompa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pompa sentrifugal berfungsi mengubah energy mekanik motor menjadi energy aliran fuida. Energy inilah yang mengakibatkan pertambahan head kecepatan, head tekanan, dan head potensial secara kontinyu.
Klasifikasi dari pompa sentrifugal: Untuk pompa sentrifugal yang bekerja berdasarkan head dinamis, pompa ini dapat diklasifikasikan menurut jenis aliran dalam impeler, yakni:
- Pompa aliran radial (radial flow): pompa ini memiliki konstruksi sedemikian rupa sehingga aliran zat cair yang keluar dari impeller akan tegak lurus dengan poros pompa (arah radial).
- Pompa aliran campur (mexed flow): Aliran zat cair didalam pompa saat meninggalkan impeller bergerak sepanjang permukaan kerucut (miring) sehingga komponen kecepatan alirannya berarah radial dan axial (campuran).
- Pompa aliran axial: Aliran zat cair yang meninggalkan impeller bergerak sepanjang permukaan silinder (arah axial).
Tanda Terjadinya Kavitasi Pada Pompa – Kavitasi merupakan fenomena perubahan fase uap dari zat cair yang sedang mengalir, karena tekanannya berkurang hingga di bawah tekanan uap jenuhnya. Terjadinya kavitasi ditunjukkan oleh beberapa tanda, seperti timbulnya suara bisik dan getaran, turunnya kurva head-kapasitas dan efisiensi, dan kerusakan pada permukaan logam dimana kavitasi berlangsung. Nah, tanda terjadinya kavitasi pompa meliputi diantaranya sebagai berikut:
- Kerusakan pada Permukaan Logam. Jika suatu pompa dioperasikan untuk jangka waktu lama maka akan timbul lubang – lubang pada bagian logam yang terkena kavitasi. Peristiwa ini disebut erosi kavitasi atau pitting.
- Timbul Suara Getaran dan Berisik. Hal ini terjadi oleh pecahnya gelembung – gelembung uap secara tiba – tiba ketika mencapai daerah yang tekanannya lebih tinggi. Suara getaran ini bisa terjadi pada setiap pengoperasian pompa terutama karena sudut sisi masuk impeller yang tidak sesuai.
0 comments:
Post a Comment